Category

Siklus Masa Aktif Domain berdasarkan ICANN yang Perlu Kamu Ketahui

Siklus Masa Aktif Domain
Topik Pembahasan

Pengantar

Selamat datang, teman-teman online! Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar saat kamu mengunjungi suatu situs web? Nah, itulah yang akan kita bahas hari ini. “Siklus Masa Aktif Domain berdasarkan ICANN yang Perlu Kamu Ketahui” akan menjadi pusat perhatian kita. Mari kita gali lebih dalam ke dalam dunia khusus ini dan pahami mengapa ini penting untuk pengalaman online kita.

Apa itu ICANN?

Sebelum kita membahas status domain, mari kenali singkatan yang mungkin belum semua orang tahu: ICANN. Singkatnya, ICANN adalah Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. Organisasi ini berperan penting dalam mengelola alamat IP dan nama domain di seluruh dunia. Dengan kata lain, mereka adalah penjaga pintu utama bagi dunia maya.

Mengapa Domain Status Penting?

Keamanan dan Keandalan

ICANN domain statuses adalah langkah-langkah keamanan yang memastikan bahwa situs web tetap aman dan dapat diandalkan. Dengan mengetahui status domain, kamu dapat memahami tingkat keamanan suatu situs. Misalnya, status “Active” menunjukkan bahwa situs tersebut dalam keadaan baik, sementara status lain mungkin mengindikasikan masalah potensial.

Proses Transfer Domain

Jika kamu berpikir untuk mentransfer domain, pengetahuan tentang status-domain akan menjadi kunci. Kondisi tertentu harus dipenuhi sebelum kamu dapat mentransfer domain dengan sukses. Mari kita kupas lebih lanjut.

Pembaruan Informasi Kontak

Status-domain juga terkait erat dengan pembaruan informasi kontak. ICANN menetapkan pedoman ketat untuk memastikan bahwa informasi yang terkait dengan suatu domain tetap akurat. Ini adalah langkah kritis untuk mencegah penyalahgunaan dan masalah administratif.

Jenis-Jenis ICANN Domain Statuses

1. Active

Status “Active” menunjukkan bahwa domain berfungsi normal dan dapat diakses oleh pengguna. Ini adalah status yang diinginkan oleh semua pemilik situs web.

2. Inactive

Jika sebuah domain ditandai sebagai “Inactive”, ini mungkin karena pemilik situs telah memilih untuk menonaktifkannya atau ada masalah teknis.

3. Pending Transfer

Status ini muncul ketika pemilik domain memulai proses transfer ke registrar lain. Ini bisa memakan waktu, tetapi pemilik harus memastikan bahwa status ini berubah setelah transfer selesai.

4. ClientTransferProhibited

Jika kamu melihat status ini, berarti domain tidak dapat ditransfer pada saat itu. Mungkin ada pembekuan sementara atau alasan keamanan tertentu.

5. AutoRenewPeriod

Status ini menunjukkan bahwa domain baru saja kedaluwarsa, tetapi sistem memberikan waktu tambahan untuk pembayaran otomatis. Pemilik masih bisa memperbarui domain mereka pada periode ini.

Grace Period dan Redemption

Grace Period

Setelah masa berlaku domain habis, biasanya ada periode penundaan yang disebut “Grace Period.” Pada masa ini, pemilik masih dapat memperbarui domain tanpa dikenakan biaya tambahan. Perlu diingat bahwa Grace Periode maksimal hanya 45 hari dimana pemilik domain harus melakukan perpanjang sebelum masa Grace Periode habis.

Redemption Period

Hari ke 45 setelah melewati Grace Period, masuk ke fase Redemption. Selama Redemption Period, pemilik masih dapat memulihkan domain, tetapi dengan biaya yang lebih tinggi. Biaya ini bisa mencapai 10 kali lipat dari biaya normal perpanjangan. Umumnya Masa Redemption berlaku selama 30 hari namun bisa di perpanjang hingga 90 hari oleh eNom untuk dilelang jika tidak terjual maka domain akan dilepas atau release oleh eNom.

Biaya Perpanjangan

Biaya Perpanjang Normal

Biaya perpanjangan domain selama periode reguler cenderung stabil. Namun, biaya ini dapat bervariasi antara registrar. Kamu bisa cek harga domain di website mordenhost.

Biaya Redemption

Jika domain memasuki Redemption Period, biaya perpanjangannya akan lebih tinggi. Misalkan biaya normal perpanjangan adalah Rp 145.000, maka biaya Redemption dapat mencapai Rp 1.450.000 dimana harga tersebut adalah 10x harga normal perpanjang.

Bagaimana Memeriksa ICANN Domain Status?

Melalui Registrar

Langkah pertama untuk memeriksa status domain adalah melalui registrar tempat kamu mendaftarkan domain. Mereka biasanya menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk memeriksa status dan melakukan tindakan yang diperlukan.

Menggunakan Whois

Kamu bisa melakukan mendapatkan informasi secara lengkap domain yang kamu miliki dengan menggunakan whois, dengan whois kamu bisa tau mengenai masa aktif, tanggal registrasi, tanggal perpanjang dan status transfer dari domainmu.

Pertanyaan Umum

1. Apakah Saya Harus Memahami Semua Status-domain?

Tidak wajib, tetapi memahami dasar-dasarnya akan membantu kamu mengelola dan melindungi aset online kamu dengan lebih baik.

2. Berapa Lama Proses Transfer Domain Biasanya Memakan Waktu?

Waktu transfer domain dapat bervariasi, tetapi biasanya membutuhkan beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada registrar.

3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Saya Melihat Status yang Mencurigakan?

Jika kamu melihat status yang mencurigakan atau tidak dapat dijelaskan, segera hubungi registrar atau penyedia hosting kamu.

4. Apakah Saya Perlu Membayar untuk Memeriksa Status Domain?

Tidak, memeriksa status domain biasanya adalah layanan gratis yang disediakan oleh registrar atau alat online tertentu.

5. Bagaimana Cara Memperpanjang Domain yang Akan Kedaluwarsa?

Untuk memperpanjang domain, kamu perlu masuk ke akun registrar kamu dan ikuti panduan perpanjangan yang biasanya tersedia di sana.

Kesimpulan

Sebagai penjelajah maya, memahami “Siklus Masa Aktif Domain berdasarkan ICANN yang Perlu Kamu Ketahui” adalah kunci untuk memastikan perjalanan online yang lancar dan aman. Dengan mengetahui arti dari setiap status-domain, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mengelola domain kamu dengan efektif. Jadi, saatnya menjadi ahli dalam dunia domain!

Topik Pembahasan
Bagikan Post ini: